Apa itu Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)?

Gangguan stres pascatrauma dapat terjadi ketika seseorang telah menyaksikan atau mengalami situasi yang mengancam jiwa. Selain itu, PTSD dapat terjadi bahkan jika individu yang menderita kondisi tersebut tidak secara pribadi mengalami situasi yang mengancam jiwa. Artinya, seseorang yang menyaksikan orang lain mengalami situasi yang mengancam jiwa juga bisa mulai merasa hidupnya dalam bahaya dan mulai mengembangkan gejala PTSD.

PTSD umumnya dikaitkan dengan kecelakaan mobil, pengalaman kekerasan seperti perang atau diperkosa, atau dilecehkan secara fisik, emosional, atau psikologis. Meskipun ini adalah alasan umum seseorang dapat mengalami PTSD, situasi apa pun di mana Anda akhirnya takut akan hidup Anda dapat memicu timbulnya PTSD.

Gejala PTSD meliputi:

  • Kilas balik pengalaman (menghidupkan kembali pengalaman secara mental / fisik)
  • Timbulnya kecemasan secara tiba-tiba saat mengalami kilas balik
  • Serangan panik
  • Menghindari peristiwa (membicarakannya atau mengunjungi lokasi terjadinya)
  • Masalah tidur (mimpi buruk – insomnia)